Kantor Desa Panunggalan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sedekah Bumi 2016

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Perangkat Desa Panunggalan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Musrenbangdes 2017

Perencanaan Kegiatan Pembangunan Desa

Deklarasi ODF 2016

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, November 17, 2014

FORMULIR KEPENDUDUKAN KELURAHAN & KECAMATAN

FORMULIR KEPENDUDUKAN KELURAHAN & KECAMATAN

FORMULIR BLANKO PENGISIAN KK (F-1.01) TERBARU
FORMULIR BIODATA PENDUDUK UNTUK ORANG ASING (F-1.02)
FORMULIR BIODATA PENDUDUK UNTUK PERUBAHAN DATA ATW TAMBAHAN ANGGOTA KELUARGA WNI (F-1.03)
SURAT KUASA PENGISIAN BIODATA (F-1.04)
SURAT PERNYATAAN PERUBAHAN DATA KPPDK (F-1.05)
FORMULIR PERMOHONAN KK (F-1.06)
FORMULIR PERMOHONAN KTP (F-1.07)
FORMULIR PINDAH DATANG PENDUDUK (F-1.08)
FORMULIR PELAPORAN KELAHIRAN (F-2.01)
BLANKO KET.KELAHIRAN (F-2.02)
FORMULIR PELAPORAN KELAHIRAN DILUAR DOMISILI (F-2.03)
FORMULIR PELAPORAN KELAHIRAN ORANG ASING (F-2.04)
FORMULIR PELAPORAN PENGANGKATAN ANAK (F-2.12)
FORMULIR PELAPORAN PENGAKUAN ANAK (F-2.13)
FORMULIR PELAPORAN PENGESAHAN ANAK (F-2.14)
FORMULIR PELAPORAN KEMATIAN (F-2.15)
SURAT KETERANGAN KEMATIAN (F-2.16)
FORMULIR PELAPORAN PERUBAHAN NAMA (F-2.21)
FORMULIR PELAPORAN PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA (F-2.22)
FORMULIR PELAPORAN PEMBATALAN AKTA (F-2.23)
PETUNJUK KUTIPAN AKTA
PETUNJUK RUBAH NAMA
PETUNJUK PENGISIAN BATAL AKTA
PETUNJUK PENGISIAN FORM ANGKAT ANAK
PETUNJUK PENGISIAN PENGAKUAN ANAK
PETUNJUK PENGISIAN FORM.PELAPORAN KELAHIRAN
PETUNJUK PENGISIAN PENGESAHAN ANAK
PETUNJUK PENGISIAN RUBAH PERISTIWA LAINNYA
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR BIODATA PENDUDUK ORANG ASING (F-1.02)

TATA CARA PENGISIAN FORMULIR BIODATA PENDUDUK WNI UNTUK PERUBAHAN DATA ATAU TAMBAHAN ANGGOTA KELUARGA (F-1.03)

DOKUMEN BIODATA PENDUDUK WNI (F-1.07)-TERBARU
FORMULIR BIODATA WNI PER KELUARGA (F1-01)-TERBARU
F-1.14 (FORMULIR BIODATA PENDUDUK OA)
FORMULIR BIODATA OA TINGGAL TETAP PER KELUARGA (F-1.08)
FORMULIR BIODATA WNI YANG DATANG DARI LN (F-1.04)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KK BARU OA TINGGAL TETAP (F-1.17)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KK BARU PERKWNAN CAMPURAN (F-1.19)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KK BARU WNI (F-1.15)-EDISI 4 MARET 09
FORMULIR PERMOHONAN KTP BAGI OA TINGGAL TETAP (F-1.22)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KTP BAGI WNI (F-1.21)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN PERUBAHAN KK OA TINGGAL TETAP (F-1.18) TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN PERUBAHAN KK PERKWNAN CAMPURAN (F-1.20) TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN PERUBAHAN KK WNI (F-1.16)-EDISI 4 MARET 09
BLANKO KEPENDUDUKAN

FORMULIR BLANKO PENGISIAN KK (F-1.01) TERBARU
FORMULIR BIODATA PENDUDUK UNTUK ORANG ASING (F-1.02)
FORMULIR BIODATA PENDUDUK UNTUK PERUBAHAN DATA ATW TAMBAHAN ANGGOTA KELUARGA WNI (F-1.03)
SURAT KUASA PENGISIAN BIODATA (F-1.04)
SURAT PERNYATAAN PERUBAHAN DATA KPPDK (F-1.05)
FORMULIR PERMOHONAN KK (F-1.06)
FORMULIR PERMOHONAN KTP (F-1.07)
FORMULIR PINDAH DATANG PENDUDUK (F-1.08)
FORMULIR PELAPORAN KELAHIRAN (F-2.01)
BLANKO KET.KELAHIRAN (F-2.02)
FORMULIR PELAPORAN KELAHIRAN DILUAR DOMISILI (F-2.03)
FORMULIR PELAPORAN KELAHIRAN ORANG ASING (F-2.04)
FORMULIR PELAPORAN PENGANGKATAN ANAK (F-2.12)
FORMULIR PELAPORAN PENGAKUAN ANAK (F-2.13)
FORMULIR PELAPORAN PENGESAHAN ANAK (F-2.14)
FORMULIR PELAPORAN KEMATIAN (F-2.15)
SURAT KETERANGAN KEMATIAN (F-2.16)
FORMULIR PELAPORAN PERUBAHAN NAMA (F-2.21)
FORMULIR PELAPORAN PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA (F-2.22)
FORMULIR PELAPORAN PEMBATALAN AKTA (F-2.23)
PETUNJUK KUTIPAN AKTA
PETUNJUK RUBAH NAMA
PETUNJUK PENGISIAN BATAL AKTA
PETUNJUK PENGISIAN FORM ANGKAT ANAK
PETUNJUK PENGISIAN PENGAKUAN ANAK
PETUNJUK PENGISIAN FORM.PELAPORAN KELAHIRAN
PETUNJUK PENGISIAN PENGESAHAN ANAK
PETUNJUK PENGISIAN RUBAH PERISTIWA LAINNYA
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR BIODATA PENDUDUK ORANG ASING (F-1.02)

TATA CARA PENGISIAN FORMULIR BIODATA PENDUDUK WNI UNTUK PERUBAHAN DATA ATAU TAMBAHAN ANGGOTA KELUARGA (F-1.03)

DOKUMEN BIODATA PENDUDUK WNI (F-1.07)-TERBARU
FORMULIR BIODATA WNI PER KELUARGA (F1-01)-TERBARU
F-1.14 (FORMULIR BIODATA PENDUDUK OA)
FORMULIR BIODATA OA TINGGAL TETAP PER KELUARGA (F-1.08)
FORMULIR BIODATA WNI YANG DATANG DARI LN (F-1.04)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KK BARU OA TINGGAL TETAP (F-1.17)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KK BARU PERKWNAN CAMPURAN (F-1.19)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KK BARU WNI (F-1.15)-EDISI 4 MARET 09
FORMULIR PERMOHONAN KTP BAGI OA TINGGAL TETAP (F-1.22)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN KTP BAGI WNI (F-1.21)-TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN PERUBAHAN KK OA TINGGAL TETAP (F-1.18) TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN PERUBAHAN KK PERKWNAN CAMPURAN (F-1.20) TERBARU
FORMULIR PERMOHONAN PERUBAHAN KK WNI (F-1.16)-EDISI 4 MARET 09

Untuk mendownload semua file sekaligus, silahkan buka link berikut ini:
http://www.mediafire.com/download/38hg1rqblu2bjb5/Formulir_Kependudukan_Kelurahan_dan_Kecamatan.zip

Sunday, November 9, 2014

Memaknai Hari Pahlawan

Memaknai Hari Pahlawan





Tepat sudah sekitar 69 tahun (sama seperti umur republik ini) yang lalu, ribuan sampai puluhan ribu rakyat Indonesia gugur di dalam suatu pertempuran terdahsyat yang pernah ada di bumi pertiwi ini. Dimana, gabungan rakyat sipil dari berbagai daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Jombang, dan kota lain di Jawa Timur bergabung dengan TKR untuk menjaga eksistensi NKRI di Surabaya dari keserakahan Inggris yang ingin menguasai Indonesia. Tak terbayang berapa banyak lautan darah yang tertumpah di Surabaya pada saat itu hanya demi satu cita-cita bersama sesuai dengan yang tertera pada Pembukaan UUD 1945, “Menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini”.
Hari ini, 10 November 2014. Tepat 69 tahun sudah hari bersejarah itu, bangsa ini masih saja dihinggapi permasalahan yang tidak pernah usai. Katanya sudah menjadi negara demokratis nomor wahid di dunia, tetapi kelakuan anggota di DPR-RI yang berebut pimpinan komisi tak lebih baik dari anak SD yang berebut makanan di kantin sekolah. Belum lagi, kinerja para anggota dewan di Senayan yang jauh dari target pembuatan UU pada periode sebelumnya. Banyaknya rapor merah ini menunjukkan degradasi mental aparat di negeri ini. Alhasil, mayoritas rakyat indonesia yang bersikap apatis terhadap pemerintah, pemerintahan legislatif tentunya. “Lebih baik gak usah ada DPR deh, buat undang-undang aja gak becus” . Itulah sedikit suara-suara rakyat yang sering kita dengar di jejaring sosial.

Perang Masa Kini




Di zaman serba modern ini, hampir tidak ada waktu yang digunakan masyarakat selain untuk menggunakan internet. Budaya, ekonomi, marketing, hiburan, sosial masyarakat, kesehatan, geografi, dan bahkan hal-hal yang tidak penting seperti astrologi menjadi realita budaya baru bangsa ini yang terbentuk dari globalisasi.
Setiap hari, kita tidak menyadari betapa mudahnya kita mengeluarkan uang untuk keperluan sehari-hari tetapi kita tak pernah mengerti esensinya. Kita selalu memprioritaskan upgrade ponsel setiap bulan, belanja pulsa jor-joran untuk membeli paket koneksi internet, membeli mobil dan motor keluaran teranyar untuk gengsi dan prestize di kalangan masyarakat. Padahal pernah kah kita tahu, kalau hampir 90 persen operator telepon yang beredar di Indonesia adalah milik asing. Baik melalui perseorangan, korporasi, maupun perusahaan multinasional. Bahkan, Telkomsel yang merupakan milik BUMN ternyata sebagian sahamnya juga dimiliki orang asing. Jika setiap bulan orang Indonesia menghabiskan 25 ribu rupiah untuk koneksi internet saja, dikalikan dengan jumlah penduduk yang berjumlah 250 juta jiwa (Karena menurut statistik, jumlah ponsel di Indonesia adalah lebih dari 1 kali jumlah penduduk) maka akan menghasilkan 6,25 Triliun perbulan pendapatan dari sektor telekomunikasi (setara 0,4 % APBN). Ironisnya, karena sebagian besar dimiliki atau perusahaan asing, pendapatan itu menguap tanpa bekas sedikitpun bagi rakyat Indonesia.
Contoh di atas hanya sebagian kecil dari banyak realita yang hadir di negara ini. Dulu kita perang secara fisik., keluar masuk hutan untuk bergerilya, menggunakan siasat perang hutan untuk menghadapi persenjataan canggih para penjajah. Tetapi, hari ini kita menghadapi perang yang tak kalah hebatnya dengan perang di masa lalu. Memang tak ada selongsong meriam di mana-mana, juga tak ada lautan darah tanda banyak korban yang jatuh. Tetapi, kita menyaksikan sendiri infiltrasi asing seluruh aspek kehidupan. Budaya K-POP yang menggantikan budaya daerah di kalangan anak muda, jebolnya APBN, larinya mayoritas pendapatan negara dari sektor perminyakan dan sektor-sektor lain ke negara lain, dan masih banyak lagi. Sesungguhnya, kita harus membuka mata bahwa kita sedang menghadapi perang masa kini, perang bayangan yang tak tampak (Proxy War).

Mahasiswa Agen Devisa

Perang yang tampak yang sudah terjadi, tetapi akan jauh lebih dahsyat lagi ketika genderang AEC (Asean Economy Comunity) ditabuhkan pada 2015. Tak bisa dibayangkan, para pekerja pabrik di Industri Indonesia nantinya terdapat orang-orang Thailang, Kamboja, Singapura, Malaysia. Juga tenaga guru dan dokter yang berasal dari singapura bukanlah mitos lagi. Tetapi, sebenarnya ada banyak cara untuk menghadapi perang globalisasi.
RRC (Republik Rakyat Tiongkok) dan India telah melihat fenomena itu sejak perang dunia II usai. Begitu pula Jepang yang hancur lebur setelah perang dunia II sekarang telah menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. RRC sejak pemerintahan Mao Tse Tung telah mengkonsolidasikan rakyatnya melalui ideologi komunisnya. Dan sejak Den Xiaoping yang memerintah, mereka lebih kooperatif terhadap pasar bebas dengan menganut sistem ekonomi pasar bebas tetapi pemerintahannya komunis. Coba anda lihat di belakang bodi belakang ponsel Iphone anda. “Design in California and Assemble in China” yang artinya “didesain di California (AS) dan dirakit di China” adalah bukti kemenangan Tiongkok dalam perang melawan globalisasi. Produk boleh saja didesain dan divisualkan di amerika, tetapi barangnya akan dibuat di Tiongkok. Belum lagi fenomena Xiaomi yang menembus pasar global secara spektakuler, menjual produk langsung via online untuk menghapus makelar produk sehingga harga jual produk turun drastis, membuat kita hanya bisa menggelengkan kepala dan membuat bos-bos Apple dan Microsft merah mukanya.
Sesungguhnya, pepatah mengatakan tidak akan pernah ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik. Mungkin kita agak ngeper kalau melihat persiapan Thailand untuk menghadapi AEC 2015. Mereka membangun banyak pelabuhan dan pusat transportasi untuk ekspor mobil dan motor yang menjadi komoditi ekspor utamanya. Mereka juga mempersenjatai pekerja-nya dengan bahasa indonesia sebagai tanda siap untuk berperang di Indonesia. Kita ? Mungkin bangsa lain mengira kita terlambat melakukan perubahan karena revolusi mental yang dicetuskan presiden Jokowi baru saja beberapa bulan dimulai sementara AEC tinggal 2 bulan lagi. Tetapi kita bisa merangkak sedikit demi sedikit untuk membuka tabir kegelapan dengan Mahasiswa.
Dengan Mahasiswa? Mengapa mahasiswa bisa mengubah kondisi ini? Bukannya selama ini pengangguran terbanyak justru dari kalangan sarjana?. Iya, hal itu betul semua. Tetapi, kalau kita bisa berpikir jernih di dalam kubangan air keruh tidak mustahil air itu malah menjadi mata air nan jernih. PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) sejatinya kalau dimanfaatkan secara betul-betul dan tidak hanya dijadikan ajang untuk meraih medali emas saja di PIMNAS bisa menjadi senjata ampuh untuk menghadapi AEC 2015. Saya sendiri menyaksikan betapa sangat menggiurnya bisnis di dunia kuliner yang berawal pangkal dari program PMW di Kampus PENS. Belum lagi potensi mahasiswa teknik di Indonesia yang rela untuk berjam-jam berada di Kampus bahkan bermalam dari malam ke malam hanya untuk meruting rangakaian elektronika di Lab atau menyelesaikan permasalahan melalui coding program. Dan kalau potensi ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin tak tertutup kemungkinan program-program yang awalnya hanya untuk prestize semata bisa menghasilakan Industri baru yang revolusioner, yaitu Industri kreatif UKM yang barangnya dapat diekspor ke mancanegara untuk memperoleh devisa dan prosesnya dapat membuka jutaan lapangan pekerjaan. Sehingga anggapan Indonesia telah terlambat atau kalah untuk menghadapi perang globalisasi adalah sesuatu yang tidak benar. Sekarang tinggal satu pertanyaan, apakah kita dan stakeholder di negeri ini percaya dengan mitos ini atau tidak.

Sumber : http://politik.kompasiana.com

Wednesday, August 13, 2014

Potensi dan Perkembangan

Untuk Melihat / Mengunduh Potensi dan Perkembangan Desa Versi Online Kemendagri, silahkan buka :
1. Potensi Desa ============> Unduh
2. Perkembangan Desa =======> Unduh

Friday, August 8, 2014

Prosedur dan Persyaratan Nikah


Tuesday, August 5, 2014

Info Lowongan Kerja

Bagi anda yang ingin mencari informasi lowongan pekerjaan, silahkan buka link-link berikut ini :

1. http://www.poskerja.com/
2. http://id.jobsdb.com

Monday, August 4, 2014

Berlaku mulai tgl 10 Juli 2014, Nikah di KUA Bebas Biaya Alias GRATIS


ANTARA FOTO/Regina Safri
Sepasang pengantin melakukan ijab kabul pada pernikahan massal di rumah dinas Bupati Sleman, Senin (13/5). Pemkab Sleman mengakomodir pasangan - pasangan yang ingin menikah namun terkendala biaya
Akhirnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani dan mengesahkan draf Revisi Peraturan Pemerintah (RPP) nomor 47 tahun 2004 menjadi PP nomor 48 tahun 2014. Selanjutnya, Sekretaris Negara (Sesneg) akan melakukan proses pendistribusian PP Tarif Nikah tersebut sehingga bisa diimplementasikan di masyarakat se-Indonesia pada Senin (7/7). 
"Saat ini, posisinya tengah didistribusikan oleh Sekretaris Negara, Pak Suryadi, Senin Insya Allah akan didistribusikan," kata Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI M. Jasin kepada Republika pada Sabtu sore (5/7).

Adapun petunjuk pelaksanaan (Juklak) RPP yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang pelaksanaan PP no 48 tahun 2014 telah siap  ditandatangani Menteri Keuangan dan rencananya akan didistribusikan untul diimplementasikan pada Senin (7/7).  


PP nomor 48 tahun 2014 adalah perubahan atas PP nomor 47 tahun 2004. PP berisi tentang Jenis Tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Agama. Salah satu revisi yang saat ini masih menanti untuk disahkan Presiden adalah tentang pengaturan tarif nikah agar tidak ada lagi kasus gratifikasi di kalangan penghulu.


Di dalam PP juga diatur tentang dua kelompok tarif nikah, yakni nol rupiah bagi pengantin yang melakukan pencatatan pernikahan di dalam Kantor Urusan Agama (KUA) dan tarif Rp 600 ribu bagi pencatatan pernikahan di luar KUA atau di luar jam kerja penghulu.


Atas ditandatanganinya RPP, M. Jasin selaku ketua pemantau dengan disahkannya RPP mengaku bersyukur karena setelah dinanti lebih dari sepekan, akhirnya RPP disahkan juga Presiden SBY. Di bulan Ramadhan ini, lanjut dia, ini merupakan berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Sebelumnya, RPP tarif nikah yang diundangkan pada 27 Juni 2014 ini telah melalui pembahasan dan rapat harmonisasi instansi terkait dan memakan waktu cukup panjang yakni sekitar enam bulan. "Prosedurnya memang seperti itu, itu pun Pak Dipo Alam telah membantu telepon ke beberapa menteri untuk segera paraf agar segera PP dapat ditanda tangani oleh bapak Presiden," ujar Jasin.

sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Silahkan download Surat Edaran

Tuesday, July 22, 2014

Wirausaha


Jokowi - JK Presiden & Wakil Presiden Terpilih


Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
Berdasarkan penghitungan suara yang dikumpulkan di 33 provinsi, Jokowi-Kalla mendapatkan 53,15% atau 70.633.576 suara.

KPU menyatakan jumlah suara sah sebanyak 132.896.438 suara.Pesaing mereka, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 46,85% atau 62.262.844 suara, yang membuat Jokowi unggul 8.370.732 suara atas Prabowo.
Penetapan dilakukan setelah KPU merampungkan proses penghitungan seluruh provinsi, Selasa (22/07).
Menjelang pengumuman hasil pilpres, kubu Jokowi mendeklarasikan kemenangan, seperti disampaikan Megawati Sukarnoputri, ketua umum PDI Perjuangan, partai yang mendukung pencapresan Jokowi.
"Saya ingin menyatakan bahwa kami, partai yang mencalonkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, menang," kata Megawati.

Ditolak Prabowo

Beberapa jam sebelumnya, Prabowo menyebut proses pilpres ini tidak demokratis dan ia menyatakan mundur.
Mantan komandan jenderal Kopassus dan panglima Kostrad ini menduga kecurangan yang masif dan terstruktur.
"Menolak pelaksanaan pilpres 2014 yang cacat hukum dan dengan demikian kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," kata Prabowo di depan para pendukungnya di Jakarta.
Menanggapi langkah Prabowo, anggota KPU Hadar Gumay mengatakan hasil pemilu tetap sah secara hukum, walaupun ditolak oleh Prabowo.
"Tidak ada masalah. Saksi (kubu capres) tidak hadir, tidak mau menandatangani, atau mereka memprotes, itu tidak masalah. Itu cuma menjadi catatan. Tetapi yang kami putuskan itu merupakan keputusan formal, resmi dan legal," kata Hadar Gumay.

Sejumlah pengamat mengatakan Prabowo bisa melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika tidak puas dengan proses pilpres.

sumber : www.bbc.co.uk/

Tuesday, July 15, 2014

KKN UNS DATANG MENGABDI




Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta hari ini memberangkatkan 2.167 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka akan menjalani KKN di 15 kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. 


Pemberangkatan dilepas oleh Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi, MS di Lapangan Rektorat UNS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/7/2014). Pada kesempatan itu, Ketua Unit Pengelola (UP) KKN Dr. Rahayu mengatakan, ke-2.167 mahasiswa peserta KKN UNS kali ini terdiri dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa sebanyak 73 orang, FISIP sebanyak 94 orang, Fakultas Hukum sebanyak 215 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 340 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 87 orang, Fakultas MIPA sebanyak 21 orang, Fakultas Teknik sebanyak 169 orang, Fakultas Kedokteran sebanyak 211 orang dan FKIP sebanyak 957 orang.

"Mereka terdiri dari 743 mahasiswa laki-laki dan 1.424 mahasiswa perempuan dan melibatkan 131 dosen pembimbing lapangan," ungkap Rahayu.

Rahayu mengatakan ada lima belas kabupaten yang menjadi lokasi KKN di Jawa Tengah. Mereka adalah Kabupaten Boyolali (194 mahasiswa, 22 desa), Kabupaten Klaten (225 mahasiswa, 21 desa), Kabupaten Sukoharjo (223 mahasiswa, 26 desa), Kabupaten Karanganyar (248 mahasiswa, 27 desa),  Kota Solo (221 mahasiswa, 22 kelurahan), Kabupaten Wonogiri (163 mahasiswa, 21 desa), Kabupaten Sragen (189 mahasiswa, 22 desa), Kabupaten Demak (93 mahasiswa, 10 desa), Kabupaten Grobogan (96 mahasiswa, 12 desa), Kabupaten Pati (93 mahasiswa, 11 desa), Kabupaten Blora (95 mahasiswa, 10 desa). 

Di Jawa Timur, mahasiswa akan menjalani KKN di Kabupaten Ngawi (10 desa, 91 mahasiswa), Kabupaten Magetan (10 desa, 92 mahasiswa) dan Kabupaten Pacitan (13 desa, 103 mahasiswa). Sedangkan 35 mahasiswa lainnya akan menjalani KKN di tiga desa di Nusa Tenggara Timur. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Prof Dr. Dharsono mengatakan, ini adalah KKN perdana setelah selama 13 tahun lebih berhenti. "Sebelum dihidupkan kembali, selama dua tahun belakangan ini kami berupaya menyusun dan merancang program-program yang akan dilaksanakan termasuk program di lapangan," jelasnya.

Untuk pembiayaan, menurut Darsono, ada dua jalur yakni masing-masing biaya hidup dan kelengkapan KKN di lapangan yang dikelola oleh Koperasi Mahasiswa, dan biaya program yang berasal dari anggaran universitas seperti BUPTN. Anggaran tersebut didesain untuk digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat, bersama-sama mahasiswa dan dosen serta masyarakat

Pasar Murah



Jelang Lebaran, Bagian Perekonomian Setda Grobogan mengadakan kegiatan pasar murah di Kecamatan Pulokulon yang pada tahun ini berlokasi di Desa Panunggalan dengan menjual Sejumlah kebutuhan bahan pokok dijual dengan harga jauh di bawah rata-rata.
Rabu (16/7/2014) Kegiatan dibuka oleh Kabag Perekonomian Susanto, dan Camat Pulokulon Achmad  Basuki Mulyono, S.Sos M.M. Kabag Perekonomian Susanto beliau mengatakan pasar murah sebagai antsipasi lonjakan harga sembako yang terjadi hampir di setiap tahun tepatnya menjelang Lebaran. Sasaran pembelinya adalah masyarakat yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah. Untuk enam komoditi yang dijual di antaranya, Pemkab mengucurkan subsidi Rp 361 juta. Selain itu, pasar murah bertujuan sebagai antsipasi lonjakan harga sembako yang terjadi hampir di setiap tahun tepatnya menjelang Lebaran. Sasaran pembelinya adalah masyarakat yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah. Untuk enam komoditi yang dijual di antaranya, Pemkab mengucurkan subsidi Rp 361 juta. pelaksanaan pasar murah, pihaknya menyediakan 57 ton beras. Terbagi menjadi 11.400 paket dan masing-masing paket berisi 5 kg. Per paket dijual seharga Rp 25 ribu atau ada subsidi Rp 13.500/paketnya.
Untuk gula pasir disediakan 15,2 ton yang terbagi menjadi 15.200 paket berisi 1kg/paket. Per paket dijual seharga Rp 7.000 atau disubsidi Rp 3.850. Minyak goreng 15.200 liter dengan harga per liternya Rp 9.000 atau disubsidi Rp 4.150. Mi instan di sediakan 38.000 bungkus yang terbagi menjadi 7.600 paket. Per paket berisikan 5 bungkus dengan harga Rp 5.000 dan telah disubsidi Rp 3.625.
Untuk komoditi telor disediakan 5,7 ton yang terbagi menjadi 5.700 paket. Per paket berisi 1 kg dijual seharga Rp 19.000 atau telah disubsidi Rp 4.500. Untuk sirup disediakan 7.600 botol. Per botol dijual seharga Rp 10.000 atau telah disubsidi Rp 4.250.

Selain itu, di pasar murah juga dijual barang-barang nonsubsidi hasil binaan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB). Ditambah pakaian pantas pakai dari Dharma Wanita Kecamatan Pulokulon yang dijual Rp 1.000/potong. Selain itu juga dijajakan hasil produksi dari kelompok usaha “ISTANA INDUSTRI “Desa Panunggalan seperti ; kue-kue kering, tempe, tahu dan sayur mayur hasil pertanian Desa Panunggalan.

Wednesday, July 9, 2014

Pilpres 2014

Setelah periode kampanye yang tercatat paling membelah masyarakat Indonesia dalam sejarah, jutaan orang memilih presiden dalam kompetisi yang terlalu ketat untuk diperkirakan hasil akhirnya.

Negara demokrasi ketiga terbesar dunia ini terbelah atas dua pilihan yang sangat berbeda: Joko Widodo, seorang bekas pengusaha mebel yang terlahir dari keluarga miskin dan Prabowo Subianto, seorang bekas jenderal kaya raya yang punya hubungan dekat dengan bekas diktator Suharto.
Bersamaan dengan dibukanya tempat pemungutan suara pada Rabu (9/7) pagi bagi 7.910 pemilih Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon melaksanakan hak pilih.
Hasil perhitungan cepat sejumlah lembaga survey diperkirakan akan selesai hari ini, dan pasukan tambahan dari kepolisian dan TNI digelar untuk mengantisipasi jika kekerasan meletus. Jumlah pemilih diperkirakan akan tinggi menyusul kampanye yang menguras energi seluruh rakyat negeri.

Hasil Pemilu Desa Panunggalan bisa diunduh disini

Thursday, April 10, 2014

Foto









Rekapitulasi Hasil Pileg 2014



Pada Rabu 9 April 2014, secara nasional dilaksanakan Pemilihan Umum Legislatif. Demikian juga di Desa Panunggalan telah dilaksanakan dengan sukses. adapun hasilnya silahkan download DISINI

Thursday, February 6, 2014

Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Tahun 2014

1. PROPOSAL silahkan Klik <<<  DISINI  >>> untuk mendownload Proposal Permohonan

Wednesday, January 22, 2014

Musrenbangdes Tahun 2014 - 2015

Bertempat di Balai Desa Panunggalan, yang dilaksanakan pada Selasa (21/01) malam hari, karena kondisi cuaca dan kegiatan rutinitas masyarakat dalam proses panen kedelai, Pemerintah Desa Panunggalan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) Desa Panunggalan Tahun 2014-2019. Kegiatan yang diikuti oleh Camat Pulokulon ; A. Basuki Mulyono, S.Sos, M.M , Kasi PMD Pulokulon ; Drs. Kamal Abdul Nasir serta unsur pemerintah desa, BPD, LPMD, Ketua RT/RW dan pemangku kepentingan yang lain di desa ini merupakan tahapan akhir dalam proses penyusunan dokumen perencanaan lima tahunan desa.
Dalam kegiatan tersebut, dipaparkan oleh Muslikin Amna Kades Panunggalan mengenai  kegiatan pembangunan desa 1 tahun sebelumnya yang telah dilaksanakan. Selain itu, dikatakan bahwa "RPJMDes ini merupakan pedoman perencanaan pembangunan desa 5 tahun ke depan, untuk itu, setelah tim penyusun melakukan melakukan musyawarah penggalian masalah dan potensi desa di dusun-dusun beberapa waktu yang lalu untuk pengelompokan dan pemeringakatan terhadap masalah-masalah tersebut, maka pada hari ini, marilah kita bahas  rencana indikasi program-program pembangunan untuk 5 tahun mendatang", katanya dalam sambutan pembukaan acara musrenbangdes tersebut.  "Tidak hanya itu, RPJM-Desa ini nantinya menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa dalam menyusun RKP-Desa dan sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selam kurun waktu 2014-2019." tambahnyanya. Dalam musrenbangdesa ini sepakati visi, misi Desa Jatilor tahun 2014-2019 yang merupakan perpaduan antara visi misi kepala desa terpilih dengan analisis isu-isu strategis yang ada. Adapun Visi Desa Jatilor Tahun 2014-2019 adalah "Mewujudkan Desa Panunggalan menjadi Desa maju, berkembang, mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan hidup secara layak yang bertumpu dalam bidang pertanian serta penguatan ekonomi kerakyatan". Setelah musrenbangdes ini disepakati oleh seluruh peserta, maka tahapan selanjutnya adalah penyusunan draft rancangan peraturan desa & pembahasan raperdes bersama BPD untuk menetapkan Peraturan Desa tentang RPJMDesa Panunggalan Tahun 2014-2019, serta pengundangan perdes tersebut pada Bagian Hukum dan HAM Kabupaten Grobogan. (jin)