Sunday, December 15, 2013

SEJARAH

Panunggalan= Penyatuan atau penggabungan. Yang dimaksud adalah hasil dari penyatuan atau penggabungan 2 wilayah desa, yaitu Desa Panunggalan dan Desa Kedungwungu.
Pada jaman dahulu terdapat 2 Kelurahan yaitu :
A.    Kelurahan Panunggalan, terdiri dari 9 Krajan, yaitu:
1.    Krajan Utara (Jeding),
2.    Utara Timur (Tonto),
3.    Tengah Timur (Jenggotan),
4.    Tengah (Randu Rubuh/ Rayung Kusumo),
5.    Tengah Selatan (Sompok),
6.    Barat (Karanganyar Kauman),
7.    Selatan Barat (Wadukan),
8.    Karang Turi (Timur Wadukan), dan
9.    Selatan Timur (Galan).

B.    Kelurahan Kedungwungu, terdiri dari 3 dusun, yaitu:
1.    Dusun Kedungwungu,
2.    Padangan, dan
3.    Ngampel.
Pada jaman Belanda Kelurahan Panunggalan dan Kelurahan Kedungwungu digabung menjadi satu menjadi Kelurahan Panunggalansaja.
Koordinat Geografis 07°07’45” LS dan 110°04’17” T. Luas Wilayah= 6,92 km2. Jml Penduduk per Nopember 2013  = 10.856 jiwa. Jml Dusun= 4 (Krajan, Kedungwungu, Ngampel, Padangan). Jumlah RT/RW= 58 RT, 8 RW. Fasilitas Pendidikan= 5 PAUD, 5 SD, 2 MI, 2 SMP, 1 SMA.

Potensi Perekonomian:
Pertanian (padi, jagung, kedelai dan kacang hijau), Peternakan (sapi, kambing, ayam), Pertambanagn (pasir kali), Home Industri (sale pisang, Warning, Keripik Singkong, dll).

2 comments: