Panunggalan- Sebuah prestasi membanggakan berhasil diraih atlit penyandang keterbatasan fisik atau difabel dari Grobogan Amat Asnawi saat mengikuti Pra Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) di Surakarta, 23-25 November kemarin. Yakni, berhasil mendulang satu medali emas dari cabor atletik di nomor tolak peluru.
Selain Asnawi, ada tiga atlit difabel lainnya yang meraih medali dalam even tersebut. Yakni, Martin Nasichatun dan Eddhy Wibowo yang meraih medali perak dari cabor tenis meja. Satu atlit lagi, yakni Slamet berhasil membawa pulang medali perunggu dari nomor tolak peluru.
“Jadi totalnya ada empat medali yang diraih dalam Pra Peparprov di Surakarta kemarin. Yakni, 1 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu,” kata Kasi Pembudayaan Olahraga Disporabudpar Grobogan Eko Priyono, Senin (27/11/2017).
Menurut Eko, dalam even tersebut ada 10 atlit yang mengikuti Pra Peparprov. Terdiri 8 putra dan 2 putri. Ada tiga cabor yang diikuti dalam Pra Peparprov. Yakni, atletik, tenis meja, dan bulutangkis
“Prestasi yang diraih di ajang Pra Peparprov kemarin diluar dugaan. Dari 10 atlit ada 4 orang yang bisa meraih medali. Terlebih, ada atlit yang bisa dapat medali emas. Sebelumnya, mereka tidak kita bebani target medali tetapi hanya diminta tampil semangat,” katanya.
Sumber : https://purwodadinews.wordpress.com